SEMARANG – Teguh Prakosa resmi dilantik sebagai Wali Kota Surakarta dalam sebuah acara pengambilan sumpah jabatan dan Pelantikan Wali Kota Surakarta yang digelar di Gedung Gradhika Bakti Praja, Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jum’at Malam (19/7/2024).

Pelantikan ini menandai perubahan kepemimpinan di Kota Bengawan setelah Wali Kota sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka mengundurkan diri.

Pelantikan dilakukan Nana Sudjana, Pj Gubernur Jateng, yang dalam sambutannya memberikan ucapan selamat dan harapan agar Teguh dapat membawa perubahan, peningkatan dan meneruskan program-program Wali Kota sebelumnya serta memajukan Surakarta.

“Banyak sekali hal positif yang telah ditorehkan oleh Wali Kota sebelumnya sehingga menjadi tantangan Wali Kota yang baru,” ungkap Nana Sudjana.

Lebih lanjut, dalam sambutannya Nana Sudjana menerangkan bahwa Teguh pernah bertugas menjadi Wakil Wali Kota sebagai modal untuk memimpin Kota Surakarta ke depannya.

Nana Sudjana juga mengingatkan pejabat yang baru untuk terus melakukan inovasi. “Terus berkiprah untuk hal yang positif dan lebih baik, lakukan inovasi serta jalin sinergi serta kolaborasi dengan semua pihak khususnya dengan Forkompimda,” urainya.

Dalam kesempatan yang sama, Pj Gubernur Jateng mengucapkan terimakasih kepada Gibran dan Selvi yang selama kurang lebih 4 tahun telah memberikan pengabdian penuh dan dedikasi dalam upaya melayani masyarakat Surakarta dan terus mengupayakan kesejahteraan masyarakat.

Nana Sudjana juga menguraikan prestasi Gibran selama menjabat Wali Kota.

“4 tahun berkiprah prestasi Gibran cukup mencolok dalam memajukan Kota Surakarta, Seperti halnya Kota Surakarta sebagai Kota Percontohan Anti Korupsi Tahun 2024 dan Kota Sangat Inovatif pada IGA Award Tahun 2023,” urainya.

“Kemudian juga penghargaan Kota dengan kinerja terbaik tingkat kota dari Kemendagri,” tambahnya.

Tidak hanya itu, Adipura 2023 kategori Kota Besar dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Perhutanan juga disabet di era kepemimpinan Gibran.

“Mas Gibran selama menjabat telah membangun serta meningkatkan kemajuan Kota Surakarta dengan adanya Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo Safari, RS Jantung, dan menyulap Taman Balekambang,” lanjut Nana.

Di bawah kepemimpinan Gibran, Wajah Surakarta menjadi pusat kebudayaan yang yang adaptif dengan konsep modern, “Surakarta telah berhasil menjadi episentrum kebudayaan, menarik para musisi dan seniman terlihat dengan seringnya digunakan event Lokal, Nasional bahkan internasional sehingga mendongkrak ekonomi kerakyatan yang memiliki daya saing,” tandasnya.

Nana juga memberikan apresiasi kepada Gibran dalam hal pertumbuhan ekonomi, angka kemiskinan, dan prevalensi Stunting di Kota Surakarta.

“Pertumbuhan Ekonomi di Tahun 2023 mencapai 5,7% lebih tinggi dari Jateng yang hanya 4,98% pertumbuhannya.
Kemudian angka kemiskinan 2023 sebesar 8,44% lebih rendah dari Jateng yang mencapai 10,49%,” cetusnya.

“Prevalensi stunting 16% untuk Surakarta, Jateng 20,7% serta tingkat pengangguran 4,58% Jateng 5,13%,” tambahnya.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Nana berpesan kepada Teguh yang hari ini dilantik untuk menjalankan amanah dan tanggungjawab yang telah diberikan.

“Kami berharap untuk melaksanakan amanah ini serta menjunjung tinggi tanggungjawab yang diemban dalam upaya mensejahterakan masyarakat,” tutup Nana.

Acara diakhiri dengan pemberian ucapan selamat dan berjabat tangan dengan Wali Kota baru.

Arifin Rochman